nusakini.com, Rembang – Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB) Kabupaten Rembang akan melakukan pendampingan, terhadap anak sekolah dasar (SD) yang diduga menjadi korban perundungan dan kekerasan seksual.

• Ciptakan Suasana Kondusif saat Nataru, Ribuan Botol Miras Dimusnahkan
• Penilaian MCP KPK di Jepara Ditargetkan 92
• Lindungi Anak dari Pengaruh Punk
• Desa Dasun Raih Penghargaan Desa Budaya 2024
• Pemprov dan 33 Daerah di Jateng Tetapkan Status Darurat Bencana

Kepala Dinsos PPKB Kabupaten Rembang, Prapto Raharjo menjelaskan, pendampingan akan difokuskan pada korban terlebih dahulu. Namun, pendampingan juga akan diberikan kepada terduga pelaku yang masih berusia anak-anak.

“Kalau ini korban dan pelaku anak-anak semua, maka kita utamakan dulu yang korban. Setelah itu baru terduga pelaku,” ujarnya, saat dihubungi via telepon, Kamis (19/12/2024).

Disampaikan, pendampingan bertujuan untuk menjaga kondisi mental anak, agar tetap stabil dan tidak mengalami gangguan lebih lanjut.

“Intinya, nanti kita akan mendampingi, agar jika kejiwaannya, mentalnya anak terganggu, bisa kembali ke kondisi semula. Kalau masalah itu dilaporkan (ke Polres), tergantung pihak keluarga korban,” ungkapnya. (*)